Setiap daerah memiliki makanan khas
tersendiri. Begitu juga dengan Kabupaten Mojokerto, saat berkunjung ke daerah
ini jangan melawatkan nasi jagungnya ya.
Saat lapar tiba, setelah berkeliling Mojokerto, seorang teman mengajak
makan di sebuah warung nasi yang sederhana. Warung ini berbeda dengan warung
nasi pada umumnya. Yah, menu utama nasi adalah nasi jagung. Karena kurang suka
dengan jagung dan berbagai olahannya, saya setengah hati menerima ajakan itu.
Kami menuju ke Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro. Di dalam sebuah jalan yang
agak jauh dari jalan utama kami berhenti dan menemukan sebuah warung tanpa
nama. Di depan warung hanya terdapat spanduk besar bertuliskan "Warung
Nasi Jagung Kutogirang".
Suasana siang itu cukup ramai, beberapa meja terisi tamu. Tempat ini memang
tidak menggunakan bangku, jadi pengunjung yang datang duduk di bawah atau lesehan.
Setelah memesan, kami menunggu sambil memperhatikan suasana, di bagian atas
warung tergantung aneka macam kerupuk. Di sekitar warung terdapat jendela dan
pintu sehingga kita bisa mengintip ke dapur dan memperhatikan para pegawai
warung menyiapkan pesanan.
Tidak berapa lama, pesanan kami siap. Empat piring nasi jagung, satu porsi
sayur, satu porsi sambal, dan aneka lauk. Saya mencicipi nasi jagung, kuatir
barangkali saya tidak bisa menikmatinya, tapi ternyata dugaan saya salah, tidak
ada rasa jagung sedikitpun. Hanya teksturnya saja yang agak kasar.
Sambal yang disajikan berupa gabungan beberapa macam sambal. Ada sambal
mangga, ada sambal yang diberi potongan kacang panjang ditambah beberapa buah
tempe. Untuk sayuran juga beraneka macam sayur seperti kacang panjang, nangka
muda, daun singkong bahkan jantung pisang yang direbus.
Sementara lauk yang disajikan ada ikan kecil-kecil sejenis wader, bakwan
jagung, tempe goreng, dan beberapa jenis gorengan lainnya. Rasanya? Jangan
ditanya, nikmat luar biasa!
Selain nikmat harganya pun amat murah. Jadi saat ke Mojokerto jangan lupa
mampir ke nasi jagung yang ada di Desa Kutogirang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar